Anda seringkali menggunakan gigi untuk melakukan hal lain selain mengunyah makanan. Misalnya saja, untuk membuka botol dan mengigit kuku. Nah, berbagai kebiasaan itulah yang nantinya akan memberikan dampak buruk bagi gigi. Agar bisa menghindarinya, kenalilah lima kebiasaan buruk itu.
1. Menggunakan gigi sebagai alat
Banyak
orang yang menggunakan gigi mereka sebagai alat pembuka botol dan
kemasan plastik atau mencabut label harga pada baju. Kebiasaan ini dapat
menyebabkan efek traumatis pada gigi, melemahkan tepi gigi bahkan bisa
sebabkan maloklusi (kelainan susunan gigi).2. Mengunyah es batu
Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan mengunyah batu es terutama sehabis meminum minuman dingin. Bentuknya yang keras dan temperatur dingin dari batu es, sebenarnya dapat sebabkan gigi patah dan mengikis enamel. Para dokter gigi menyarankan agar membiarkan es batu lumer daripada harus mengunyahnya.
3. Menggigit benda keras
Menggigit pensil atau pulpen juga merupakan kebiasaan yang paling sering dilakukan oleh banyak orang. Sama halnya dengan mengunyah es batu, menggigit benda keras bisa menyebabkan enamel gigi mengalai penipisan dan patah.
4. Menghisap jeruk lemon
Jika hal ini dilakukan secara teratur, asam sitrat pada lemon dapat melarutkan mineral penting gigi dan mengikis permukaan luar gigi Anda. Hal ini membuat gigi Anda menjadi lebih sensitif pada makanan atau minuman dingin. Memeras atau memotong jeruk lebih dianjurkan sebelum memakannya.
5. Menyikat gigi terlalu keras
Biasanya orang berpikir, bila menyikat gigi dengan tekanan atau bulu sikat yang keras bisa dengan mudah membuat gigi lebih bersih dan bekilau. Sayangnya, pemahaman tersebut adalah salah. Menyikat gigi terlalu keras malah bisa merusak enamel pelindung gigi, membuat gusi dan gigi sensitif bahkan berdarah.
0 komentar:
Posting Komentar