skip to main |
skip to sidebar

- Setiap
kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa
kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda
sayangi.
-
Meskipun Anda tetap mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari
seperti bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi Anda tidak
bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak Anda selalu
terbayang mantan kekasih Anda.
- Sepanjang
hari Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata
di mana Anda sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori
ketika Anda masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan
Anda terasa tidak menarik lagi bagi Anda.
- Ketika
Anda pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat
benda-benda yang berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda
langsung tidak menentu.
- Meskipun
teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan
yang positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada
orang yang mengerti apa yang saya alami..”
- Malam
hari ketika Anda berada di rumah sendirian, yang Anda lakukan
adalah memikirkan kondisi patah hati Anda. Anda mengalami siklus
emosi yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan
penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil, dan benci pada
si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu
seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat
akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.
- Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.
Template by:
0 komentar:
Posting Komentar