Sejarah keluarga memegang peranan penting dalam kondisi kesehatan
seseorang. Misalnya jika dalam keluarga ada riwayat penyakit kanker, itu
berarti kita atau anak-anak kita memiliki kemungkinan untuk mewarisi
gen yang sama. Dengan kata lain risikonya untuk terkena kanker jauh
lebih tinggi daripada risiko individu yang tidak memiliki gen tersebut.
Sejauh
ini para ilmuwan telah mengidentifikasi gen-gen yang dapat meningkatkan
sekitar 400 kondisi penyakit paling menonjol, seperti misalnya
parkinson dan cystic fibrosis atau kondisi fatal yang disebabkan oleh
mutasi genetik. Cystic fribrosis menyebabkan terbentuknya lendir lengket
dan tebal di dalam paru-paru dan berbagai bagian lain.
Kendati
demikian beberapa penyakit tidak hanya disebabkan oleh gen tunggal
melainkan akibat kombinasi beberapa faktor seperti pola makan dan gaya
hidup. Sebut saja misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau
skizofrenia.
Berikut ini beberapa penyakit beserta persentase
tingkat risiko yang mungkin bisa diturunkan terkait riwayat yang
dimiliki oleh anggota keluarga :
1. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam
waktu yang lama). Hipertensi sering tidak disadari karena tidak
bergejala. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengukuran tekanan darah.
Jika tidak segera diobati, dapat meningkatkan risiko stroke atau
serangan jantung.
Risiko diturunkan: Menurut para
ahli, jika salah satu orang tua Anda memiliki tekanan darah tinggi,
risiko Anda mendapatkan penyakit ini sebesar 15 persen atau bahkan lebih
tinggi.
2. Kolesterol tinggi
Dalam keluarga
yang sama, kadang para anggotanya memiliki tingkat kadar kolesterol
tinggi. keadaaan ini dalam ilmu kedokteran disebut Familial
Hypercholesterolaemia (FH). FH disebabkan oleh perubahan gen dimana
lemak tidak dimetabolisme dengan baik dalam darah dan menumpuk di
arteri. FH merupakan satu contoh dari sifat genetik yang
dominan,
yang berarti bahwa seseorang memerlukan hanya satu gen abnormal untuk
memiliki kondisi tersebut.
Risiko diturunkan: Dr
Nigel Capps, dari Inggris mengatakan, jika salah satu orang tua Anda
memiliki hiperkolesterolemia familial, maka Anda memiliki risiko 50
persen mendapatkan penyakit tersebut.
3. Hipotiroid
Hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon
tiroksin. Gejala yang muncul biasanya sering merasa kelelahan dan
penurunan berat badan. Penyakit ini tujuh kali lebih mungkin terjadi
pada perempuan.
Risiko diturunkan: Dr Mark Cohen,
konsultan endokrinologi dari Spire Bushey Hospital, Hertfordshire
mengungkapkan, memiliki saudara atau ibu dengan tiroid (kurang aktif),
maka Anda memiliki risiko 20 kali lebih mungkin untuk mendapatkannya.
4.
Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar (juga dikenal gangguan
manik depresi) adalah suatu kondisi yang menyebabkan periode depresi dan
mania, biasanya dipicu oleh stres. Diduga disebabkan oleh
ketidakseimbangan kimia di otak, dan pengaruh faktor genetik.
Risiko
diturunkan: Jika ada orang tua yang memiliki penyakit ini,
maka risiko untuk setiap anak-anak mereka mengalami hal sama adalah
sebesar 10-15 persen.
5. Diabetes tipe 2
Umumnya gejala awal diabetes tipe 2 tidak dapat dideteksi. Risiko
mengidap diabetes cukup tinggi jika keluarga, orang tua atau saudara
Anda juga memiliki riwayat penyakit ini.
Risiko diturunkan:
Jika ada salah satu orang tua dengan diabetes tipe 2, risiko penyakit
itu diturunkan sebesar 15 persen. Tetapi jika kedua orang tua memiliki
kondisi tersebut, risiko penyakit itu diturunkan kepada anak mereka
sebesar 75 persen. Namun, faktor lain seperti kegemukan, malas olahraga
dan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko.
6.
Arthritis (radang sendi)
Osteoarthritis adalah jenis
penyakit sendi yang disebabkan oleh keausan sendi dan merupakan salah
satu dari keluarga besar penyakit arthritis yang paling sering terjadi.
Penyakit ini mempengaruhi sekitar 80 persen orang pada suatu waktu dalam
kehidupan mereka.
Risiko diturunkan: Banyak
masyarakat yang menganggap kalau osteoartritis adalah penyakit yang
diturunkan. Tetapi Dr. Sanggar mengatakan, kondisi seperti ini
sebetulnya sangat jarang diwariskan. “Ini biasanya terjadi karena
keausan pada sendi,” katanya.
7. Motor Neuron Disease
(MND)
MND adalah suatu penyakit mematikan yang sudah
dikenal sejak abad ke-19. Karena relatif jarang ditemukan sering seorang
dokter luput mendeteksi gejala-gejala penyakit ini bahkan banyak yang
mendiagnosanya sebagai stroke.
Penyakit umumnya merusak sistem saraf
sehingga menyebabkan otot lemah. Penyakit ini cenderung mempengaruhi
orang berusia lebih dari 40 tahun dan lebih sering menimpa laki-laki.
Penyebab pastinya belum jelas, tetapi penyakit ini bisa diturunkan.
Risiko
diturunkan: Peneliti mengatakan, sekitar 10 persen penyakit
ini dapat diturunkan jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kondisi
seperti tersebut.
8. Kanker payudara dan ovarium
Kanker payudara adalah kanker paling umum yang diderita kaum perempuan.
Di Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu penyakit penyebab
terbesar kematian pada wanita. Sedangkan kanker ovarium, biasa dikenal
dengan “silent killer”, menduduki peringkat ke-lima sebagai penyebab
kematian pada wanita akibat kanker.
Risiko diturunkan:
Menurut penelitian sementara 90 persen kasus tidak diwariskan. Hanya
5-10 persen kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan
dari satu ibu atau ayah. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 adalah yang paling
sering. Perempuan dengan mutasi ini memiliki risiko terkena kanker
payudara sampai 80 persen. Meningkatnya risiko kanker ovarium juga
dikaitan dengan mutasi gen ini.
9. Parkinson
Penyakit parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara
perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya parkinson muncul sebagai
tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat. Penyakit ini
cenderung diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang
peran utama. “Sekali lagi, ini adalah kondisi multi-faktorial,” kata Dr
Walker.
Risiko diturunkan: Menurut Walker, mereka
yang mempunyai orangtua, saudara atau kerabat dekat dengan gangguan
parkinson, maka dua kali lipat lebih mungkin untuk mengalami hal serupa.
Blog Archive
-
►
2012
(435)
- ► 07/29 - 08/05 (5)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (8)
- ► 07/08 - 07/15 (10)
- ► 07/01 - 07/08 (12)
- ► 06/24 - 07/01 (18)
- ► 06/17 - 06/24 (22)
- ► 06/10 - 06/17 (6)
- ► 06/03 - 06/10 (5)
- ► 05/27 - 06/03 (3)
- ► 05/20 - 05/27 (10)
- ► 05/13 - 05/20 (10)
- ► 05/06 - 05/13 (9)
- ► 04/29 - 05/06 (16)
- ► 04/22 - 04/29 (22)
- ► 04/15 - 04/22 (25)
- ► 04/08 - 04/15 (4)
- ► 04/01 - 04/08 (27)
- ► 03/25 - 04/01 (9)
- ► 03/18 - 03/25 (38)
- ► 03/11 - 03/18 (19)
- ► 03/04 - 03/11 (11)
- ► 02/26 - 03/04 (4)
- ► 02/19 - 02/26 (14)
- ► 02/12 - 02/19 (33)
- ► 02/05 - 02/12 (14)
- ► 01/29 - 02/05 (19)
- ► 01/22 - 01/29 (18)
- ► 01/15 - 01/22 (11)
- ► 01/08 - 01/15 (19)
- ► 01/01 - 01/08 (11)
-
▼
2011
(715)
- ► 12/25 - 01/01 (19)
- ► 12/18 - 12/25 (6)
- ► 12/11 - 12/18 (13)
- ► 12/04 - 12/11 (37)
- ► 11/27 - 12/04 (20)
- ► 11/20 - 11/27 (81)
- ► 11/13 - 11/20 (34)
- ► 11/06 - 11/13 (80)
- ► 10/30 - 11/06 (99)
-
▼
10/23 - 10/30
(100)
- 9 Penyakit yang Diwariskan Keluarga
- Sisi Gelap Dunia Kedokteran Modern
- Koleksi Foto Miyabi 2
- Kumpulan Foto Miyabi
- selamat menikmati
- Narsiiiisss !!!
- Wanita Korea Tercantik - Mw yang mana ????
- Gambar Cewek Cantikkk !
- Foto Tante Girang Terseksi Sedunia
- Foto Cewek Terseksi di Dunia
- Foto foto Cewek Cantik
- Foto Hottt Miss Universe 2010 From Asia
- Putri Patricia Kelihatan Celana Dalam ?
- 4 efek foto Photoshop yang luar biasa
- Foto Panaaaaaaassss......hehehehehehe
- Miyabi Pake Kebaya ???
- Inilah Macam - Macam Mandi !!!
- Macam-macam boneka lucui............?
- Sayuran Berbentuk Kelamin
- Tempat Paling Ekstrim Di Tata Surya
- Mutiara Emas Yang Langka
- Buseeeeetttttt............Nama Terpanjang Dunia !
- Bikini Ekstrim Model Baru
- 7 Fenomena Alam Yang belum Terpecahkan
- 21 Tipe Badan Wanita
- Barber Shop Unik ( xxx )
- ABG ML di Warnet
- Sperma kuda buat vitalitas
- Warnet Unik Dengan 3000 PC
- 10 Konsep Laptop Masa Depan
- Membuat Gigi Putih Bersih dengan Strawberry
- Ini Dia 10 Rahasia Awet Muda Perkasa
- Taijin Kyofusho, Sindrom Aneh Orang Jepang
- Fakta Mengagumkan Dibalik Bau Jengkol yang Menusuk
- Tips dan Trik Cara Membersihkan Pusar
- Ini Dia Keuntungan Tidur Telanjang
- Alasan Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidu...
- Anhidrosis, Aktivitas Tanpa Keringat
- Letak Terompet Malaikat Israfil Berhasil Ditemukan...
- Daftar 10 Artis Jepang Paling Seksi
- 14 Fakta Unik Tentang Bahasa Inggris
- 5 Fakta Mengagumkan Seputar Adzan
- Perjalanan Hidup Artis Bintang Video Porno Jepang ...
- Arti Tahi Lalat di Tubuh Kita
- 5 Orang Terkenal yang Mati Karena Sex
- Sifat Wanita Dilihat dari Bentuk Payudara
- Perbedaan antara pintar, cerdas, kreatif dan inovatif
- Jumpa Fans Artis Porno
- Kontes Pantat Tersexy II
- wiiiiiiiiii.........Reporter TV Yang Sexy ???
- Mousepad Yang Sexy
- Ponsel Pertama Di Dunia
- Boneka Yang Mengerikan
- Otak Berusia 2500 Tahun
- 20 Artis Porno Jepang Terpopuler
- Merak Putih Terlangka Di Dunia
- Ubur - Ubur Terbesar Di Dunia
- Wanita Berpayudara Terbesar Alami Masa Kritis
- 5 Binaragawan Wanita Paling Top Dunia
- 20 Film Porno Terlaris Dunia
- Bunga Tercantik di Dunia
- 3 Pohon Tertua Di Dunia
- Pemakaman Sadis Bangsa Tibet
- 5 Tanjakan Teraneh Dunia
- Bayi Di Album Cover Band Legendaris
- Misteri Kutukan Benda Bersejarah
- Inilah Sejarah Berbagai Macam Saus !
- Aksi Demo Hak Bertelanjang Dada ?.. Gilaaaa
- 10 Game Terlarang Di Dunia
- Fakta Tentang Begadang
- Prostitusi Di Negeri Tirai Bambu
- Tukang Gorengan Masuk Rekor !!!
- 25 Kolam Renang Terbaik Dunia
- Fashion Show Transparant
- Gamer Yang Sexy
- Dokter Sunat Wanita Dari Indonesia
- Foto BH Yang Melorot
- Kontes Payudara Terindah
- Misteri Roh Halus Yurei Di Jepang
- Peramal Terkenal Di Dunia
- Foto-foto Hukuman Pancung
- 15 Fakta Tentang Steve Jovs
- 10 Negara Terbanyak Mengeksekusi Mati
- 10 Makanan Khas Afrika Selatan
- 10 Pelaku Pencucian Uang Terbesar Di Dunia
- Anjing Terkekar Di Dunia
- Kemacetan Terparah Di Dunia (PICS)
- Wanita Ini Memiliki 69 Anak
- Pelayan Toko Cantik Dan Sexy
- Trio Macan Versi Jepang
- Pembunuhan Massal Ikan Lumba - Lumba
- 20 Spesies Terbaru Di Bumi
- Pabrik Penjual Organ Tubuh Manusia
- 10 Batas Negara Yang Aneh Dan Unik
- Nenek Terkekar Di Dunia
- Jenis - Jenis Nyamuk Berbahaya
- Kota Mati Oradour Sol Glane
- Foto Ibadah Haji Tahun 1953
- ini dia 5 wanita yang memegang rekor payudaya tebe...
- KUMPULAN FOTO ARTIS KOREA
- ► 10/16 - 10/23 (18)
- ► 10/09 - 10/16 (51)
- ► 10/02 - 10/09 (45)
- ► 09/25 - 10/02 (35)
- ► 09/18 - 09/25 (69)
- ► 09/11 - 09/18 (8)
Jumat, 28 Oktober 2011
Sisi Gelap Dunia Kedokteran Modern
Realitas mungkin mengejutkan kita. Sebuah penelitian besar dari
Lembaga Pengobatan Amerika Serikat tahun 2007 memperkirakan bahwa
“kurang dari separuh” prosedur yang dilakukan dokter dan keputusannya
mengenai pembedahan, resep obat dan pemeriksaan merupakan keputusan yang
pasti dan efektif. Lebih dari separuh merupakan kombinasi dari tebakan,
teori dan tradisi, dengan pengaruh kuat dari well, kapitalis. Yup, kita
sudah akrab dengan faktor yang satu ini. Mengenai betapa mahalnya harga
sewa kamar semalam atau harga obat.
Dokter sering kali sama butanya dengan pasien mereka saat mereka mencoba memberikan resep obat, melakukan pembedahan atau pemberian implan. FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika) hanya mengatur obat, alat dan prosedur pemeriksaan, namun ia tidak mengendalikan bagaimana dokter harus menggunakannya dan tidak punya kendali sama sekali pada operasi pembedahan. Kurangnya pengawasan ini berakibat pada kurangnya pengetahuan dokter mengenai efek samping, bahkan dari produk atau prosedur yang telah digunakan bertahun-tahun. Bila sebuah produk baru datang, katakanlah obat jenis baru dan penjualnya menyebutnya obat anti tuberkulosis, dokter kemungkinan kecil tahu perbedaan antara benar atau tidaknya klaim tersebut.
Lambang Kedokteran
Akibatnya, dilaporkan lebih dari 770 ribu orang per tahun di Amerika Serikat mengalami cedera atau kematian karena komplikasi obat, efek samping tak terduga dan akibat lain yang semestinya dapat dihindari bila penelitian yang hati-hati dilakukan sebelum obat tersebut diberikan.
Pengaruh Kapitalisme
Studi tahun 2002 dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) mengungkapkan kalau 87 persen penulis panduan obat mendapatkan pendanaan dari industri dan 59 persen di bayar oleh perusahaan obat yang berkaitan dengan panduan obat yang mereka tulis. Lebih baru lagi, ditemukan kalau obat Avandia yang berfungsi mengobati diabetes ternyata memiliki efek samping peningkatan resiko serangan jantung. Kenapa obat ini bisa lolos. Ternyata kemungkinan para penulis artikel jurnal ilmiah medis yang mendukung efektivitas obat ini didanai oleh perusahaan obat tersebut tiga hingga enam kali lipat lebih banyak dari ilmuan yang netral murni dari Universitas.
Dalam pembedahan juga demikian. Ambil contoh pembersihan karotid di arteri. Penelitian menunjukkan kalau teknik carotid endarterectomy berhasil mengurangi resiko stroke sekitar 1 hingga 5 persen dalam lima tahun. Walau begitu, justru hasil pembedahannya sendiri mampu meningkatkan resiko stroke, serangan jantung dan kematian sebesar 3 persen. Teknik bedah yang diajukan sebagai pengganti, stenting, malah harus di hentikan karena membunuh pasien sebagai mana dilaporkan dalam studi di Perancis tahun 2006 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine. Studi lain juga menemukan kalau 4.7 persen pasien mengalami stroke atau kematian dalam empat tahun setelah pembedahan endarterectomy, dibandingkan dengan 6.4 persen mereka yang dibedah dengan teknik stenting.
Peran ekonomi sangat kuat. Para ilmuan farmasi yang bekerja di perusahaan obat mungkin tahu kalau obat yang mereka rancang ternyata tidak efektif atau memiliki efek samping fatal. Namun eksekutif perusahaan tidak mau tahu. Mereka mengintimidasi dan memaksa para ilmuan mengganti penafsirannya. Kasus yang mencuat ke permukaan dicontohkan pada kasus Mary E Money, seorang internis dari Hagerstown, Marylan. Ia sadar kalau beberapa pasiennya yang dirawatnya mengalami gejala gagal jantung. Ia meneliti dan menemukan penyebabnya, yaitu Avandia. Segera beliau menghubungi perusahaan produsen obat tersebut untuk memperingatkan hal ini. Perusahaan tersebut kemudian mengirim surat ke Kepala Rumah Sakit tempat Mary bekerja untuk memaksa Mary tutup mulut. Mary merasa sangat terintimidasi dan mencoba mempublikasikan hasil penelitiannya ke jurnal ilmiah. Namun ia tidak mendapatkan dukungan dari teman penelitinya sendiri.
Kasus Mary mencerminkan puncak dari sebuah gunung es. Sangat mudah bagi dokter untuk mengabaikan atau melewatkan bukti, khususnya bila perusahaan obat atau alat medis menggunakan teknik pemasaran yang agresif untuk menangkal laporan yang dapat merusak pasaran. Tahun 2002, JAMA melaporkan hasil sebuah studi besar yang disebut ALLHAT, atau Antihypertensive and Lipid Lowering Treatment to Prevent Heart Attack Trial. Penelitian ini memeriksa obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Hasilnya mengejutkan, obat diuretik generik yang murah sama efektifnya dalam mengendalikan tekanan darah dan mencegah serangan jantung dibandingkan obat yang mahal dan bermerk.
Dokter itu Sendiri
Halangan lain datang dari dokter sendiri. Seorang dokter bukanlah seorang yang super jenius, mampu menghapal setumpuk ensiklopedia nama ilmiah anggota tubuh atau penyakit, gejala, diagnosis dan segala jenis obat dari sisi kimiawi, biologi dan fisikanya. Kepala mereka bisa meledak, sementara waktu terus menekan. Harga diri juga kadang bermain. Takut dibilang dokter yang tidak percaya diri karena melihat buku dan meminta waktu lama pada pasien. Kadang justru pasien malah ragu dengan dokter yang demikian, padahal ini jauh lebih baik dari pada semata menebak, berteori dan meneruskan tradisi pemberian obat. Alhasil, kadang pasien diberikan setumpuk obat yang kegunaannya bermacam-macam, padahal untuk menutupi ketidak tahuan sang dokter tentang penyakit yang diderita sang pasien.
Michael Wilkes, wakil dekan Pendidikan di Universitas California di Davis mengeluhkan kalau sebagian besar mahasiswa kedokteran tidak diajarkan cara berpikir kritis. Diantara yang sedikit ini adalah David Newman dari Mount Sinai. Ia terkejut saat masuk kuliah kedokteran saat ia bertanya pada seniornya, ternyata para seniornya yang telah bertahun-tahun menjadi dokter, memberikan jawaban yang semata berbentuk opini tanpa basis fakta.
Adanya kondisi ilmiah ini membuat studi kedokteran yang menggunakan metode meta analisis tampaknya merupakan metode yang tidak berguna. Studi meta analisis pada dasarnya adalah studi yang meninjau sebanyak mungkin studi, artinya ia sebuah Tinjauan Literatur belaka. Apa jadinya jika seorang ilmuan kedokteran dengan berbekal penelitian meta analisis mengklaim kalau mayoritas penelitian menunjukkan tidak adanya efek samping suatu obat, padahal kenyataannya ada efek samping yang fatal.
Solusi
Solusi masalah ini terang benderang. Harus dilakukan reformasi kebijakan kesehatan dan pendidikan praktisi kesehatan. Calon dokter, perawat dan yang terkait harus diajarkan cara berpikir kritis dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Pendanaan penelitian obat harus berada di tangan Universitas dan netral dari campur tangan perusahaan farmasi. Solusi lain dapat menyusul, seperti peradilan malpraktek dan sebagainya, tapi pendidikan dan kebijakan adalah dua hal yang paling penting.
Bagi kita para awam, hal ini tampaknya mimpi buruk abad pertengahan yang bangkit kembali. Apa bedanya dokter dengan dukun kalau begitu? Well, tetap ada bedanya. Yang kita perlu adalah kebijaksanaan dan kemampuan berpikir kritis. Obat tradisional mungkin lebih manjur, tapi kita perlu bukti. Obat yang lebih mahal mungkin lebih manjur, tapi kita juga perlu bukti. Mungkin cukup bijak bagi saya untuk ke Puskesmas terlebih dahulu sebelum ke dokter. Di Puskesmas murah meriah dan seperti dalam penelitian di Amerika Serikat tadi, obat generik ternyata sama efektifnya dengan obat mahal.
Walau bagaimana pun, gambaran di atas adalah kondisi yang terjadi di Amerika Serikat. Mengenai Indonesia? Mungkin lebih baik, mungkin juga lebih buruk. Bagi anda yang menyimpulkan kalau Indonesia lebih buruk, terutama karena “Hei, negara maju seperti Amerika saja masih seperti itu, apalagi kita” maka anda harus berhati-hati.
Mungkin saran dari Sheldon Lipshutz, M.D, dokter yang berpengalaman lebih dari 40 tahun dapat berguna untuk anda. Sebelum anda memutuskan untuk menemui dokter, anda harus :
1. Memikirkan secara kritis keputusan tersebut, terutama akibatnya sebelum, saat, dan sesudah perawatan
2. Ingatlah kalau dokter tidak selalu benar
3. Rasa sakit adalah tanda bagian tubuh ada yang salah, karena itu kenali jenis-jenis penyakit
4. Bersiap-siaplah dengan kemungkinan terburuk
5. Buatlah rencana kesehatan dan periksa secara kritis alternatif lain selain dokter
6. Bekerja samalah dengan dokter bila memang jadi berkunjung ke dokter, karena diagnosa hanya dapat berhasil bila anda mau berterus terang dan bekerja sama
7. Setiap konsumsi obat memiliki pengaruh. Karenanya kenali obat anda
8. Anda harus lebih hati-hati lagi bila anda wanita
9. Dan anda juga harus memberi perhatian lebih pada anak-anak dan manula
10. Kenali tubuh anda sendiri
Dokter sering kali sama butanya dengan pasien mereka saat mereka mencoba memberikan resep obat, melakukan pembedahan atau pemberian implan. FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika) hanya mengatur obat, alat dan prosedur pemeriksaan, namun ia tidak mengendalikan bagaimana dokter harus menggunakannya dan tidak punya kendali sama sekali pada operasi pembedahan. Kurangnya pengawasan ini berakibat pada kurangnya pengetahuan dokter mengenai efek samping, bahkan dari produk atau prosedur yang telah digunakan bertahun-tahun. Bila sebuah produk baru datang, katakanlah obat jenis baru dan penjualnya menyebutnya obat anti tuberkulosis, dokter kemungkinan kecil tahu perbedaan antara benar atau tidaknya klaim tersebut.
Lambang Kedokteran
Akibatnya, dilaporkan lebih dari 770 ribu orang per tahun di Amerika Serikat mengalami cedera atau kematian karena komplikasi obat, efek samping tak terduga dan akibat lain yang semestinya dapat dihindari bila penelitian yang hati-hati dilakukan sebelum obat tersebut diberikan.
Pengaruh Kapitalisme
Studi tahun 2002 dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) mengungkapkan kalau 87 persen penulis panduan obat mendapatkan pendanaan dari industri dan 59 persen di bayar oleh perusahaan obat yang berkaitan dengan panduan obat yang mereka tulis. Lebih baru lagi, ditemukan kalau obat Avandia yang berfungsi mengobati diabetes ternyata memiliki efek samping peningkatan resiko serangan jantung. Kenapa obat ini bisa lolos. Ternyata kemungkinan para penulis artikel jurnal ilmiah medis yang mendukung efektivitas obat ini didanai oleh perusahaan obat tersebut tiga hingga enam kali lipat lebih banyak dari ilmuan yang netral murni dari Universitas.
Dalam pembedahan juga demikian. Ambil contoh pembersihan karotid di arteri. Penelitian menunjukkan kalau teknik carotid endarterectomy berhasil mengurangi resiko stroke sekitar 1 hingga 5 persen dalam lima tahun. Walau begitu, justru hasil pembedahannya sendiri mampu meningkatkan resiko stroke, serangan jantung dan kematian sebesar 3 persen. Teknik bedah yang diajukan sebagai pengganti, stenting, malah harus di hentikan karena membunuh pasien sebagai mana dilaporkan dalam studi di Perancis tahun 2006 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine. Studi lain juga menemukan kalau 4.7 persen pasien mengalami stroke atau kematian dalam empat tahun setelah pembedahan endarterectomy, dibandingkan dengan 6.4 persen mereka yang dibedah dengan teknik stenting.
Peran ekonomi sangat kuat. Para ilmuan farmasi yang bekerja di perusahaan obat mungkin tahu kalau obat yang mereka rancang ternyata tidak efektif atau memiliki efek samping fatal. Namun eksekutif perusahaan tidak mau tahu. Mereka mengintimidasi dan memaksa para ilmuan mengganti penafsirannya. Kasus yang mencuat ke permukaan dicontohkan pada kasus Mary E Money, seorang internis dari Hagerstown, Marylan. Ia sadar kalau beberapa pasiennya yang dirawatnya mengalami gejala gagal jantung. Ia meneliti dan menemukan penyebabnya, yaitu Avandia. Segera beliau menghubungi perusahaan produsen obat tersebut untuk memperingatkan hal ini. Perusahaan tersebut kemudian mengirim surat ke Kepala Rumah Sakit tempat Mary bekerja untuk memaksa Mary tutup mulut. Mary merasa sangat terintimidasi dan mencoba mempublikasikan hasil penelitiannya ke jurnal ilmiah. Namun ia tidak mendapatkan dukungan dari teman penelitinya sendiri.
Kasus Mary mencerminkan puncak dari sebuah gunung es. Sangat mudah bagi dokter untuk mengabaikan atau melewatkan bukti, khususnya bila perusahaan obat atau alat medis menggunakan teknik pemasaran yang agresif untuk menangkal laporan yang dapat merusak pasaran. Tahun 2002, JAMA melaporkan hasil sebuah studi besar yang disebut ALLHAT, atau Antihypertensive and Lipid Lowering Treatment to Prevent Heart Attack Trial. Penelitian ini memeriksa obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Hasilnya mengejutkan, obat diuretik generik yang murah sama efektifnya dalam mengendalikan tekanan darah dan mencegah serangan jantung dibandingkan obat yang mahal dan bermerk.
Dokter itu Sendiri
Halangan lain datang dari dokter sendiri. Seorang dokter bukanlah seorang yang super jenius, mampu menghapal setumpuk ensiklopedia nama ilmiah anggota tubuh atau penyakit, gejala, diagnosis dan segala jenis obat dari sisi kimiawi, biologi dan fisikanya. Kepala mereka bisa meledak, sementara waktu terus menekan. Harga diri juga kadang bermain. Takut dibilang dokter yang tidak percaya diri karena melihat buku dan meminta waktu lama pada pasien. Kadang justru pasien malah ragu dengan dokter yang demikian, padahal ini jauh lebih baik dari pada semata menebak, berteori dan meneruskan tradisi pemberian obat. Alhasil, kadang pasien diberikan setumpuk obat yang kegunaannya bermacam-macam, padahal untuk menutupi ketidak tahuan sang dokter tentang penyakit yang diderita sang pasien.
Michael Wilkes, wakil dekan Pendidikan di Universitas California di Davis mengeluhkan kalau sebagian besar mahasiswa kedokteran tidak diajarkan cara berpikir kritis. Diantara yang sedikit ini adalah David Newman dari Mount Sinai. Ia terkejut saat masuk kuliah kedokteran saat ia bertanya pada seniornya, ternyata para seniornya yang telah bertahun-tahun menjadi dokter, memberikan jawaban yang semata berbentuk opini tanpa basis fakta.
Adanya kondisi ilmiah ini membuat studi kedokteran yang menggunakan metode meta analisis tampaknya merupakan metode yang tidak berguna. Studi meta analisis pada dasarnya adalah studi yang meninjau sebanyak mungkin studi, artinya ia sebuah Tinjauan Literatur belaka. Apa jadinya jika seorang ilmuan kedokteran dengan berbekal penelitian meta analisis mengklaim kalau mayoritas penelitian menunjukkan tidak adanya efek samping suatu obat, padahal kenyataannya ada efek samping yang fatal.
Solusi
Solusi masalah ini terang benderang. Harus dilakukan reformasi kebijakan kesehatan dan pendidikan praktisi kesehatan. Calon dokter, perawat dan yang terkait harus diajarkan cara berpikir kritis dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Pendanaan penelitian obat harus berada di tangan Universitas dan netral dari campur tangan perusahaan farmasi. Solusi lain dapat menyusul, seperti peradilan malpraktek dan sebagainya, tapi pendidikan dan kebijakan adalah dua hal yang paling penting.
Bagi kita para awam, hal ini tampaknya mimpi buruk abad pertengahan yang bangkit kembali. Apa bedanya dokter dengan dukun kalau begitu? Well, tetap ada bedanya. Yang kita perlu adalah kebijaksanaan dan kemampuan berpikir kritis. Obat tradisional mungkin lebih manjur, tapi kita perlu bukti. Obat yang lebih mahal mungkin lebih manjur, tapi kita juga perlu bukti. Mungkin cukup bijak bagi saya untuk ke Puskesmas terlebih dahulu sebelum ke dokter. Di Puskesmas murah meriah dan seperti dalam penelitian di Amerika Serikat tadi, obat generik ternyata sama efektifnya dengan obat mahal.
Walau bagaimana pun, gambaran di atas adalah kondisi yang terjadi di Amerika Serikat. Mengenai Indonesia? Mungkin lebih baik, mungkin juga lebih buruk. Bagi anda yang menyimpulkan kalau Indonesia lebih buruk, terutama karena “Hei, negara maju seperti Amerika saja masih seperti itu, apalagi kita” maka anda harus berhati-hati.
Mungkin saran dari Sheldon Lipshutz, M.D, dokter yang berpengalaman lebih dari 40 tahun dapat berguna untuk anda. Sebelum anda memutuskan untuk menemui dokter, anda harus :
1. Memikirkan secara kritis keputusan tersebut, terutama akibatnya sebelum, saat, dan sesudah perawatan
2. Ingatlah kalau dokter tidak selalu benar
3. Rasa sakit adalah tanda bagian tubuh ada yang salah, karena itu kenali jenis-jenis penyakit
4. Bersiap-siaplah dengan kemungkinan terburuk
5. Buatlah rencana kesehatan dan periksa secara kritis alternatif lain selain dokter
6. Bekerja samalah dengan dokter bila memang jadi berkunjung ke dokter, karena diagnosa hanya dapat berhasil bila anda mau berterus terang dan bekerja sama
7. Setiap konsumsi obat memiliki pengaruh. Karenanya kenali obat anda
8. Anda harus lebih hati-hati lagi bila anda wanita
9. Dan anda juga harus memberi perhatian lebih pada anak-anak dan manula
10. Kenali tubuh anda sendiri
Label:
Informasi
Wanita Korea Tercantik - Mw yang mana ????
1. Song hye gyo
inget masa main film Full
house yang bener-bener lucu, konyol dan juga kocak banget xixix
2.Han Chae Young
kalo yang satu ini waktu main film my sassy girl(udah kepincut dah hehehe) film kocak dan lucu juga tuh
3. Han Ga In
yang ini juga main di film yu
hee the witch, film yang menarik buat sobat nih(perempuan xixixi)
4. Kim Tae He
kalo yang artis korea yang bening satu ini main di film stairway to heaven jadi pemeran orang yang jahat tapi tetep gak isa di pungkiri cakep banget yah xixiix
5. Han Hyo Jo
nah kalo yang satu ini nih :D main di film il ji mae
bareng le jun ki(my idol xixix) dan juga main di film dong yi yang
beberapa waktu lalu tayang di indosiar
6. Son Ye Jin
kalo yang satu ini di kenal dengan film personal taste
nih bersama lee min ho xixix pasti dah pada tahu dong :)
7. Lee Da Hae
wuiih yang satu ini juga main
film ama lee jun ki di my girl jadi inget-inget waktu dia main film
xiixxi konyol abis
8.Yoon Eun Hye
udah kenal kan ama Yoon Eun Hye yang udah pernah main film princes hour ataupun itutuh coffe prince.
9. Ha Ji Won
yang satu ini maren baru main
di film secret garden gayanya itutuh keren abis dah xixix
10. Eugene Kim
dan ini yang terakhir yang pernah bermain king of
baker, kim tak goo.
2.Han Chae Young
kalo yang satu ini waktu main film my sassy girl(udah kepincut dah hehehe) film kocak dan lucu juga tuh
3. Han Ga In
4. Kim Tae He
kalo yang artis korea yang bening satu ini main di film stairway to heaven jadi pemeran orang yang jahat tapi tetep gak isa di pungkiri cakep banget yah xixiix
5. Han Hyo Jo
6. Son Ye Jin
7. Lee Da Hae
8.Yoon Eun Hye
udah kenal kan ama Yoon Eun Hye yang udah pernah main film princes hour ataupun itutuh coffe prince.
9. Ha Ji Won
10. Eugene Kim
Label:
foto and hot
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
- Model KOrea Cuantiiik !
- Koleksi foto Artis Wanita Tanpa Celana Dalam - Artis Tanpa CD
- Memasang Translate blog
- Immortal Souls - John Turner #1
- Farm Frenzy 3 Russian Roulette
- Angry Birds Seasons v2.4.1 Piglantis
- Artis dan Penyanyi KOrea
- KIM SA RANG (KIM SARANG) , AND LEE JI WOO
- DFX 10 Plus Audio Enhancer Master Pack
- Koleksi Foto Miyabi 2